jump to navigation

Jadwal & Lokasi Diklat C-THL 08 26 Januari 2009

Posted by thl4all in Pengumuman DEPTAN.
add a comment

Sambil menunggu dikeluarkannya jadwal dan lokasi diklat C-THL 08 kami ingin memberikan beberapa tips untuk calon THL yang baru. 1. Catat dan simpan selalu kartu/no ujian anda karena no ujian tersebut akan terus dipakai selama anda menjadi THL. 2. Bukalah rekening tabungan BRI di kantor-kantor BRI yang sudah ONLINE karena pembukaan di BRI yang masih OFFLINE akan menghambat transfer honor kita. 3. Siapkan berkas-berkas yang diminta dan periksalah kembali sebelum anda berangkat diklat. 4. Rapikan rambut anda

Pengumuman Hasil Tes Tertulis THL TBPP DEPTAN 2008 22 Januari 2009

Posted by thl4all in Pengumuman DEPTAN.
add a comment
HASIL SELEKSI REKRUTMEN TENAGA HARIAN LEPAS
TENAGA BANTU PENYULUH PERTANIAN (THL TB PP)
DEPARTEMEN PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2008

DEPARTEMEN PERTANIAN

REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN

NOMOR : 32/TU.210/A2/I/2009

HASIL SELEKSI REKRUTMEN TENAGA HARIAN LEPAS TENAGA BANTU

PENYULUH PERTANIAN (THL TB PP) DEPARTEMEN PERTANIAN

TAHUN ANGGARAN 2008

_______________________________________________________________________________

Dengan ini diberitahukan, bahwa :

  1. Pengumuman hasil seleksi rekrutmen Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TB PP) Departemen Pertanian Tahun Anggaran 2008 dapat dilihat dan dibaca melalui website Departemen Pertanian dengan alamat:

    http://portalagribisnis.deptan.go.id/pegawai/thl/08/FINAL_THL/index_thl_08.htm
    http://gis.deptan.go.id/pegawai/thl/08/FINAL_THL/index_thl_08.htm

  2. Bagi mereka yang lulus ujian tertulis akan dilakukan seleksi berkas kelengkapan dan wawancara bersamaan dengan diklat pembekalan yang direncanakan pada MINGGU KETIGA FEBRUARI 2009 dengan membawa persyaratan :
    · Kartu UJian
    · Copy Ijazah dan Transkrip Nilai Akademik
    · Pas Photo berwarna terbaru ukuran 4 X 6 cm = 2 lembar
    · KTP atau SIM atau tanda Pengenal lain yang dianggap sah
    · Buku Tabungan atau Rekening Bank BRI di Kabupaten Domisili Calon Tenaga Harian Lepas Penyuluh Pertanian
    · Perlengkapan Diklat (Baju harian Atas Putih bawah Hitam dan dasi Hitam, Baju Kerja Lapangan/Olah raga, Sepatu dll)
    · Bersedia menandatangani surat perjanjian
  3. Hasil Keputusan Panitia Seleksi THL TB PP Deptan T.A. 2008 TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT.
  4. Pada akhir Diklat, bagi yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat dilakukan penandatanganan perjanjian.
  5. Pengumuman Tempat Pendaftaran dan Diklat THL TB PP Deptan T.A 2008 akan diumumkan segera melalui Website Departemen Pertanian dengan alamat tersebut diatas.
  6. Apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan pejabat Deptan dan Panitia Pengadaan THL TB PP Deptan T.A. 2008 untuk menjanjikan dan membantu pelulusan peserta tes dengan meminta imbalan melalui Telepon, Fax atau lisan, agar tidak dilayani dan panitia pengadaan THL TB PP T.A. 2008 Deptan tidak bertanggungjawab.
  7. Apabila ada oknum seperti tersebut diatas, agar segera dilaporkan disertai bukti-bukti otentik yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara yuridis maupun administratif kepada Menteri Pertanian melalui Tlp. 021-7804166, Fax. 021-7816180 atau kepada pihak yang berwajib (kepolisian) atas tuduhan penipuan.
  8. Perkembangan informasi dapat diikuti melalui website deptan dengan alamat tersebut diatas.

Jakarta, 21 Januari 2009

PANITIA REKRUTMEN
THL TB PP DEPTAN TAHUN 2008

ttd.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
DAFTAR NAMA-NAMA YANG LOLOS SELEKSI

21 Januari 2009

Posted by thl4all in Pengumuman DEPTAN.
add a comment

BREAKING NEWS: PENGUMUMAN HASIL TES TULIS THL TBPP 2008
Sesuai dengan pengumuman DEPTAN Desember lalu. Hari ini nama-nama calon THL TBPP yang lolos seleksi tes tulis sudah dapat dilihat di website deptan. Jika rekan kesulitan mengakses, rekan-rekan bisa mengecek hasil pengumuman via http://portalagribisnis.deptan.go.id/pegawai/thl/08/FINAL_THL/index_thl_08.htm atau http://gis.deptan.go.id/pegawai/thl/08/FINAL_THL/index_thl_08.htm Semoga Anda termasuk yang beruntung.


This post was made with a trial version of BlogPlanet, a photo blog client for mobile phones. For more information visit www.blogplanet.net
.

VUB (Varietas Unggul Baru ) Terbaru 18 Januari 2009

Posted by thl4all in Artikel THL TBPP.
add a comment
Pada tahun 2008 Balai Besar Penelitian Tanaman Padi telah melepas sembilan varietas unggul baru (VUB). Tiga VUB diklaim bisa tahan rendaman atau baik ditanam didaerah rawa lebak dan pasang surut karena memiliki toleransi cekaman abiotik terhadap keracunan Fe dan Al. Sedangkan enam VUB lainya cocok ditanam pada lahan sawah dataran rendah (irigasi) sampai dengan ketinggian kurang lebih 500 M dpl.
Tiga VUB tahan rendaman yaitu:

  1. INPARA 1, dengan ciri umum: umur tanaman 131 hari, Rata-rata hasil di rawa lebak: 5,65 ton/ha, Rata-rata hasil di rawa pasang surut: 4, 45 ton/ha, potensi hasil 6,47 ton/ha, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1 dan 2, Ketahanan terhadap penyakit: tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri dan Blas. Untuk detailnya klik disini
  2. INPARA 2, dengan ciri umum: umur tanaman 128 hari, Rata-rata hasil di rawa lebak: 5,49 ton/ha, Rata-rata hasil di rawa pasang surut: 4, 82 ton/ha, potensi hasil 6,08 ton/ha, ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 2, Ketahanan terhadap penyakit: tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri dan Blas. Untuk detailnya klik disini
  3. INPARA 3, dengan ciri umum: umur tanaman 127 hari, Rata-rata hasil 4,6 ton/ha, potensi hasil 5,6 ton/ha, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 3, Ketahanan terhadap penyakit: tahan terhadap penyakit Blas ras 101, 123, 141, 373; peka terhadap hawar daun bakteri. Untuk detailnya klik disini

Enam VUB untuk lahan sawah dataran rendah sampai dengan kurang lebih 500 M dpl yaitu:

  • INPARI 1, dengan ciri umum: umur tanaman 108 hari, Rata-rata hasil 7,32 ton/ha GKG, potensi hasil 10 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 2, Ketahanan terhadap penyakit: tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, IV dan VIII. Untuk detailnya klik disini
  • INPARI 2, dengan ciri umum: umur tanaman 115 hari, Rata-rata hasil 5,83 ton/ha, potensi hasil 7,3 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1, 2 dan 3, Ketahanan terhadap penyakit: agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, agak rentan terhadap hawar daun bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakis virus Tungro inokulum varian 013 dan 031 dan rentan terhadap penyakis virus Tungro inokulum varian 073. Untuk detailnya klik disini
  • INPARI 3, dengan ciri umum: umur tanaman 110 hari, Rata-rata hasil 6,05 ton/ha, potensi hasil 7,52 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1, 2 dan agak rentan terhadap Wereng Batang Coklat Biotipe 3, Ketahanan terhadap penyakit: agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, agak rentan terhadap hawar daun bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakis virus Tungro inokulum varian 073, 013 dan 031. Untuk detailnya klik disini
  • INPARI 4, dengan ciri umum: umur tanaman 115 hari, Rata-rata hasil 6,04 ton/ha, potensi hasil 8,80 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1, 2 dan 3, Ketahanan terhadap penyakit: agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV, agak rentan terhadap hawar daun bakteri strain VIII, agak tahan penyakis virus Tungro inokulum varian 073 dan 031. Untuk detailnya klik disini
  • INPARI 5 MERAWU, dengan ciri umum: umur tanaman 115 hari, Rata-rata hasil 5,74 ton/ha, potensi hasil 7,20 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1, 2 dan 3, Ketahanan terhadap penyakit: agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain III , agak rentan terhadap hawar daun bakteri strain IV dan VIII, agak tahan penyakis virus Tungro inokulum varian 013 dan 031, agak rentan penyakis virus Tungro inokulum varian 073. Untuk detailnya klik disini
  • INPARI 6 JETE, dengan ciri umum: umur tanaman 118 hari, Rata-rata hasil 6,82 ton/ha GKG, potensi hasil 8,60 ton/ha GKG, Ketahanan terhadap hama: agak tahan Wereng Batang Coklat Biotipe 1,2 dan 3, Ketahanan terhadap penyakit: tahan terhadap hawar daun bakteri strain III, IV dan VIII. Untuk detailnya klik disini

www.deptan.go.id Versi Ponsel 15 Januari 2009

Posted by thl4all in Artikel THL TBPP.
add a comment
Bagi rekan-rekan yang biasa mengakses website Deptan via ponsel tentu kaget.Mulai Selasa, 13 Januari 2009 bagi pengunjung website deptan via ponsel secara otomatis akan dibawa ke versi wap (mobile). Admin tercatat sebagai pengunjung ke 387 wapsite deptan. Pertama masuk wapsite deptan terus terang admin masih bingung karena menu yang ditampilkan masih belum sebanyak yang versi website (PC)termasuk belum adanya menu/link Pengumuman Seputar Deptan(Tempat biasanya deptan mengumumkan Pengumuman yang berkaitan dengan THL ). Kemungkinan versi wap situs deptan masih dalam penyempurnaan (beta version).
Admin terus memantau perkembangan wapsite deptan dan terakhir admin mengakses Kamis, 15 Januari 2009 pukul 14.30 WIB(Pengunjung ke: 5221)link Pengumuman Seputar Deptan sudah tersedia sehingga bagi rekan-rekan yang membutuhkan informasi ter-up to date dari deptan dapat dengan leluasa berkunjung ke situs deptan versi ponsel yang tentunya lebih irit bandwith/ pulsa. Selamat buat deptan atas peluncuran versi wap-nya. Sekedar usul dari admin bagaimana kalau ditambahkan link versi website(PC)di versi wap-nya

Call Center Palsu 15 Januari 2009

Posted by thl4all in Artikel THL TBPP.
add a comment

Call Center Palsu
Lumpuhkan ATM Bermodal Korek Api
Andi Saputra – detikNews

Jakarta – Sebatang korek api mampu melumpuhkan sistem keamanan mesin ATM canggih. Hanya korek api, kertas stiker kecil dan telepon selular, modal trio Olivia, Fahrizal dan Garnis Tumewu menguras rekening tabungan para mangsanya.

“Pelaku memalsukan nomer call centre kami,” kata Kepala Cabang Bank BNI-Fatmawati Sardjono Sumardjan, di Mapolsek Jagakarsa, Jl. Timbul 1, Jakarta, Senin (12/1/2009).

Berdasarkan pengakuan pelaku pada polisi, modus operandi penipuan cukup sederhana. Pertama, munutup nomor call center resmi dengan stiker yang mencantumkan nomor telepon selular milik salah seorang pelaku.

Dua, menyisipkan batang korek api pada slot kartu di mesin ATM. Batang korek api ini tidak menghalangi kartu ATM milik korban masuk, tapi membuat kartu tidak dapat keluar setelah transaksi selesai.

Korban tentu panik mengetahui kartunya tertelan mesin ATM, pada saat inilah tahap ke tiga dijalankan. Seorang anggota kompolotan yang pura-pura antre di belakang, akan ‘membantu’ korban dengan mengarahkannya menghubungi nomor call centre palsu.

Empat, pelaku lain yang bersiaga di ‘call center’ meminta nomor pin atau password kartu ATM milik korban untuk keperluan pemblokiran akses sementara. Selanjutnya dia minta korban tenang dan menyarankannya pulang ke rumah.

“Ngomongnya juga persis seperti petugas call centre kami. ‘Jangan panik Pak. Nomor ATM milik Bapak sudah kami blokir,” papar Sardjono.

Setelah korban meninggalkan ruang ATM, barulah kawanan ini melakukan aksinya. Batang korek api dicongkel keluar, kartu yang tertelan pun muncul. Kartu itu lalu dimasukkan lagi lalu pencet nomor pin, selanjutnya mudah saja uang yang tersimpan dalam rekening milik korban dikuras.

Tapi toh sepandai-pandainya tupai melompat, jatuh juga. Alam, calon korban dalam aksi terakhir komplotan di ATM Bank BNI, Ruko Tanjung Mas, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tidak mudah panik sehingga berhasil mengenali keganjilan nomor call centre dan tindak tanduk orang-orang yang antre di belakangnya.

Trio Olivia, Fahrizal dan Garnis Tumewu diringkus massa. Kini mereka meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bila sedang bertransaksi di ATM, tetaplah waspada dan jangan panik bila kartu tertelan mesin. (lh/iy)

Cara Aman Transaksi Melalui ATM 15 Januari 2009

Posted by thl4all in Artikel THL TBPP.
add a comment

Cara Aman Transaksi Melalui ATM
E Mei Amelia R – detikNews

Jakarta – Kejahatan di mesin ATM semakin marak. Bagi Anda yang sering menggunakan mesin ATM untuk melakukan transaksi perbankan, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih mesin ATM yang akan digunakan.

“Kejahatan di ATM ini memang banyak modusnya. Mulai dari yang mencongkel ATM agar ATM-nya tertelan. Bahkan yang nekat, ada yang membobol mesinnya sendiri,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnaen kepada detikcom di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (8/1/2009).

Agar tidak menjadi sasaran kejahatan, sebaiknya Anda memperhatikan saran dari pak polisi agar aset Anda selamat. Berikut adalah beberapa tips menggunakan ATM:

Pilihlah mesin ATM yang berada di tempat keramaian, seperti di pusat-pusat perbelanjaan atau kantor-kantor yang menyediakan gerai ATM. Karena di tempat tersebut dilengkapi dengan sekuriti.

“Lebih aman lagi, gunakan mesin ATM yang ada di bank tersebut,” kata Zulkarnaen.

Pastikan di mesin tersebut dilengkapi dengan CCTV. Hal ini untuk mengantisipasi apabila Anda menjadi korban di mesin ATM, pelaku bisa dikenali lewat CCTV. Bila perlu, mintalah teman atau kerabat Anda untuk menemani Anda.

“Hindari penggunaan mesin ATM di tempat-tempat yang sepi. Apabila ada orang yang mencurigakan, sebaiknya batalkan untuk menggunakan ATM,” lanjut Zulkarnaen.

Setelah yakin mesin ATM Anda aman dan bisa digunakan, pastikan orang yang di belakang Anda tidak mengintip ketika Anda memasukkan kartu ATM Anda. Rahasiakan kode Personal Identification Number (PIN) dengan cara
menutupinya dengan tangan atau tas. “Bila perlu, jadikan badan Anda sebagai pelindung,” imbuhnya.

Hindari pengambilan uang yang berlebih, tariklah uang sesuai kebutuhan Anda. Pelaku biasanya mengincar orang yang membawa uang cash dalam jumlah yang banyak.

Setelah Anda melakukan transaksi, sebaiknya Anda masukkan lagi kartu Anda dan masukkan PIN secara acak yang tidak sesuai dengan PIN Anda, lalu batalkan proses transaksi di ATM. Hal ini untuk menghindari kemungkinan PIN tersebut masih “termemori” di mesin ATM.

“Beberapa pelaku menggunakan modus ini. Pelaku biasanya memasukkan kartu khusus yang bisa melacak PIN,” katanya.

Setelah transaksi selesai, jangan lupa untuk mengeluarkan kartu ATM Anda, jangan sampai tertinggal di mesin. Dan jangan lupa untuk menyobek struk transaksi Anda atau bila perlu, bawalah serta struk tersebut.

“Ini agar orang tidak mengincar kita bila ternyata saldo kita banyak,” katanya.

Bila kartu ATM Anda mengalami masalah atau tertelan, jangan panik. Segera telepon call center bank Anda. Mintalah call center bank untuk memblokir kartu ATM Anda. Jangan terbujuk orang yang menawarkan bantuan Anda untuk mengeluarkan kartu Anda.

“Jangan tinggalkan mesin ATM sebelum Anda yakin pihak bank telah memblokir kartu Anda,” katanya.

Setelah keluar dari gerai ATM, pastikan Anda tidak diikuti orang. Setelah yakin aman, Anda bisa melakukan aktivitas lainnya dengan aman.(mei/nrl)

Bakteri Antagonis Corynebacterium yang Ramah Lingkungan 12 Januari 2009

Posted by thl4all in Artikel THL TBPP.
add a comment
Bakteri antagonis adalah jasad renik (microorganisme) yang mengintervensi kegiatan patogen (penyebab penyakit) pada tumbuhan. Pada dasarnya terdapat 3 mekanisme antagonis yaitu:

  1. Hiperparasitisme : terjadi apabila organisme antagonis memparasit organisme parasit (patogen tumbuhan)
  2. Kompetisi ruang dan hara : terjadi persaingan dalam mendapatkan ruang hidup dan hara, seperti karbohidrat, Nitrogen, ZPT dan vitamin.
  3. Antibiosis : terjadi penghambatan atau penghancuran suatu organisme oleh senyawa metabolik yang diproduksi oleh organisme lain.

Corynebacterium/ bakteri Korin merupakan bakteri antagonis yang mempunyai bentuk elevasi cembung dengan warna coklat susu keruh.
Cara pengendalian ini seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk menjaga lingkungan sehat, mendorong aplikasi teknologi yang ramah lingkungan bahkan mengarah pada sistem usaha tani organik.Corynebacterium sangat cocok untuk mencegah layu yang disebabkan oleh bakteri pada daun/ tanaman hortikultura, palawija maupun tanaman Padi sawah.

Perbanyakan Corynebacterium

Produksi massal menggunakan media buatan (cair) EKG/Ekstrak kentang gula
Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan Alat yang digunakan antara lain alat Fermentasi yang sederhana, terdiri dari aerator, KMnO4 (larutan PK), glass wool (sebagai filter), slang plastik, sambungan slang berbentuk L, botol plastik, jerigen/galon air mineral, panci, kompor,baskom, saringan plastik, corong plastik, jarum ose (jarum kawat), lilin, alkohol.
Bahan-bahan terdiri dari kentang 300 gr/1 lt air, gula pasir 20 gr/1 lt air, air (dikonversikan dengan jumlah kentang dan gula),stater (biang) Corynebacterium.

2. Pembuatan EKG

  • Kupas kentang, potong tipis
  • Rebus sampai irisan kentang memutih, kemudian saring larutan ekstrak kentang tersebut
  • Tambahkan gula pasir, aduk hingga larut kemudian saring kembali
  • Sterilkan dengan dandang selama 15 menit pada suhu 120 derajat celcius kemudian dinginkan
  • Masukkan larutan kedalam jerigen kemudian buka mulut botol stater, ambil koloni bakteri dengan menggunakan jarum ose kemudian masukkan/campurkan kedalam jerigen atau tambahkan 5 ml air kedalam botol stater dan lepaskan koloni bakteri dengan bantuan jarum ose. Tutup mulut jerigen rapat
  • Inkubasikan dengan fermenter sederhana dalam ruang bersih dengan suhu 25-27 derajat celcius sekitar 14 hari kemudian dapat digunakan.

3. Aplikasi

  • Siapkan larutan semprot dengan mencampurkan 5 ml larutan Corynebacterium yang sudah jadi kedalam 1 liter air.
  • Siapkan larutan perekat dengan mencampurkan 1 ml kedalam 100 ml air bersih, kemudian campurkan kedalam larutan 1 liter diatas
  • Saring dan masukkan larutan kedalam tangki semprot, kemudian tambahkan 15-16 liter air.
  • Semprotkan pada persemaian dan tertanaman umur 14, 28 dan 42 hst. Lebih baik apabila dilakukan perendaman benih yang siap semai selama 15 menit
  • Konsentrasi 5ml/liter, dengan dosis 2,5 liter formulasi Corynebacterium per ha dengan volume semprot antara 500-600 liter, kepadatan populasi bakteri minimal 10(pangkat)6 Cfu/cc
  • Waktu aplikasi pada sore hari, mulai pukul 15.00 WIB, hindari aplikasi siang hari untuk mencegah pengaruh sinar matahari.

(sumber: Laboratorium PHP wilayah Banyumas)